Tips Puasa Ramadan agar Berat Badan Tidak Bertambah
yangjiucai - Siapa yang biasa naik berat badan setelah Ramadan? Ini karena makanan lebih enak setelah hampir seharian tanpa makan atau minum. Makanya kita gila-gilaan makan saat buka puasa, apalagi saat ini kita tidak bekerja seperti dulu.
Tidak mengherankan jika berat badan kita meningkat dibandingkan pertama kali selama bulan Ramadhan. Yuk, lakukan ini agar berat badan tidak (bertambah) setelah Ramadhan!
1. Makan dengan baik
Puasa mengajarkan kita untuk mengekang rasa lapar kita, dan ini mempengaruhi nafsu makan. Banyak makan fast food akan membuat perut kita kuat dan bertenaga untuk melakukan ibadah lainnya, misalnya tarawih dan tadarus.
Tidak hanya itu, kita juga bisa mendapatkan junk food jika kita makan terlalu banyak. Perut mungkin penuh, perih, mual dan nyeri. Untuk melakukan ini, makanlah sedikit demi sedikit dan berhentilah sebelum Anda kenyang.
2. Penuhi kebutuhan nutrisi
Walaupun kita berpuasa, ingat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian ya. Pastikan karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral selalu terpenuhi. Makronutrien dan mikronutrien memiliki fungsi yang berbeda untuk tubuh kita. Mengonsumsi makanan yang tepat tidak hanya berguna untuk membakar bahan bakar tetapi juga membantu kerja tubuh dan metabolisme menjadi lebih baik sehingga kesehatan kita meningkat. Jika nutrisi masih kurang, pertimbangkan untuk mendapatkan suplemen. Untuk memastikannya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
3. Minum 8 gelas air setiap hari
Saat berpuasa, kita sering merasa haus karena tidak bisa langsung minum saat haus. Oleh karena itu, ada banyak trik yang harus kita lakukan agar tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan menganjurkan minum air putih setelah bangun tidur, setelah sahur, saat berbuka puasa, saat sholat maghrib, setelah makan malam, saat sholat tarawih, nanti. Doa malam, dan sebelum tidur, masing-masing satu gelas. Dengan begitu, kebutuhan air bisa terpenuhi dan tubuh tetap terhidrasi.
4. Jangan langsung tertidur setelah makan makanan berat
Perut yang kenyang membuat kita lebih cepat tertidur. Ada aturan, lihat, tentang lamanya waktu antara makan dan tidur. Anda mungkin bertanya-tanya apa itu jet lag, terutama snack tengah malam. Menurut Verywell Health, jarak antara makan dan tidur adalah sekitar 2 hingga 3 jam agar sistem pencernaan kita bisa mengolah makanan yang sudah masuk ke usus. Makan dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan mulas.
5. Tetap waspada agar tidak menyerah
Muslim yang sehat melaporkan, untuk menahan lapar saat puasa, kita dianjurkan untuk sahur. Padahal itu termasuk sunnah. Mungkin kita akan kuat tanpa sahur, tapi kita akan kuat sepanjang hari. Oleh karena itu, kami tidak dapat melakukan apapun karena kami tidak memiliki kekuatan yang cukup.
Untuk membuat Anda kenyang, makanan tinggi serat dan protein dianjurkan karena bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Namun, jangan lupa untuk mendengarkan kebutuhan nutrisi orang lain ya.
6. Jangan malas berolahraga
Siapa Bilang Puasa Tak Bisa Olahraga? Anda benar-benar bisa! Padahal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum berolahraga. Selama puasa, konservasi energi dan ketersediaan pangan sangat terbatas. Agar kita tidak mudah lelah dan energi tetap terjaga saat kita cepat lelah, kita harus sebisa mungkin memilih olahraga yang ringan. Misalnya, mereka yang berlari 5 km diubah menjadi 3 km atau hanya berjalan kaki, atau mereka yang mengangkat tiga beban dikurangi menjadi dua.
Untuk olah raganya sendiri, dianjurkan untuk datang pada waktu makan, yaitu sebelum sahur, sebelum berbuka puasa, atau setelah berpuasa. Tujuannya agar kita bisa segera mengisi kembali energi yang terpakai saat game pertama. Namun ingat, jangan makan terlalu banyak agar tidak tertidur saat shalat Tarawih. Itulah tips puasa yang bisa kita terapkan selama bulan Ramadhan agar berat badan tidak bertambah. Ini tidak hanya mempengaruhi berat badan, tetapi juga mempengaruhi kesehatan kita. Yang terpenting, aturlah semua hal tersebut untuk ibadah agar esensi puasa Ramadhan tidak terbuang sia-sia. Saya harap semua aplikasi kami berjalan dengan baik, bagus!